“Dan mereka telah menyembah selain Allah, agar sembahan itu menjadi pelindung bagi mereka. Sekali-kali tidak, kelak mereka (sembahan) itu akan mengingkari penyembahan terhadapnya, dan mereka (sembahan) itu akan menjadi musuh bagi mereka.” (Q.s. Maryam: 81-2).
Satu-satunya pemiliki kekuatan dan kekuasaan adalah Allah, dan Dialah yang memberikan kekuatan dan kekuasaan kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya. Dengan demikian, orang-orang yang menggunakan asbab lain untuk memperoleh kekuatan dan kekuasaan selain dari berdoa kepada Allah sesungguhnya telah menyekutukan-Nya. Hal ini Kerana kekayaan atau kedudukan tidak dapat memberikan kekuatan kepada seseorang. Kerana satu-satunya pemilik yang hakiki dari segala sesuatu adalah Allah.
Allah mengaruniakan kekuatan dan kemuliaan kepada hamba-hamba-Nya yang dekat dengan-Nya, yang dengan sepenuh hati mengabdi kepada-Nya, dan yang mengikuti al-Qur'an. Seseorang yang hidup berdasarkan al-Qur'an tidak pernah melakukan apa pun yang dapat membawa kepada kehinaan, penyesalan, atau malu di hadapan Tuhan. Orang-orang yang benar-benar beriman tidak takut kepada siapa pun dan kekuasaan mana pun, dan tidak pernah menjilat siapa pun. Yang mereka inginkan hanyalah memperoleh redha Allah dan hanya takut kepada Allah. Itulah sebabnya mereka tidak merasa lemah dan tidak pernah merasa kekurangan. Meskipun mereka tidak memiliki harta benda, kekayaan, Allah memberikan kepada mereka kekuatan dan kemuliaan. Orang-orang seperti itu memiliki ketinggian dan kemuliaan Kerana iman mereka, dan mereka hidup berdasarkan ajaran al-Qur'an. Allah berfirmant:
“Padahal kekuatan itu hanyalah bagi Allah, bagi Rasul-Nya, dan bagi orang-orang mukmin, tetapi orang-orang munafik itu tidak mengetahui.” (Q.s. al-Munafiqun: 8).
No comments:
Post a Comment