Sifat-sifat keimanan yang perlu kita jaga ialah:
1) Al-Ta’ibun –orang-orang yang sentiasa bertaubat
2) Al-‘Abidun –orang-orang yang beribadat
3) Al-Hamidun –orang-orang yang bertahmid memuji kebesarang Ilahi
4) Al-Sa’ihun –pengembara-pengembara di jalan Allah
5) Al-Raki’un –orang-orang yang banyak rukuk
1) AL-TA’IBUN
“Dan berlumba-lumbalah kamu kepada keampunan dari tuhan kalian dan berlumba-lumbalah mencari syurga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa”
(Surah Ali-Imran:ayat 133)
Sifat Ta’ibun para da’ie mesti mempunyai saat-saat di mana ia dapat berbicara dengan dirinya, menilai, mengkritik, dan membersihkannya daripada dosa-dosa karat.
Wasiat daripada Sayyidina Umar Ibnul-Khattab radiyaLlahu’anhu: “Hitunglah diri kamu sebelum kamu dihitungkan, timbanglah amalan kamu sebelum ianya ditimbang dan bersedialah kamu menghadapi hari qiamat”
2) AL- ‘ABIDUN
“Dan aku tidak jadikan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembahKu.”
(Surah Al-Zariyat :ayat 56)
- Allah telah menjadikan matlamat kita, ibadat kita, arah dan matlamat hidup –kita berpegang teguh segala perintahNya. (Surah Al-An’am :ayat 162)
- Sesuatu perkara atau perbuatan hendaklah Islam –dihukum mengikut syariah Islamiyah. (Surah Al-Nur :ayat 51 )
- Semua tindak tanduk kita merupakan ibadah ;tidur, mengajar, berumah tangga.
“Tetapi kami Al-Quran itu(laksana) cahaya yang dengan nya Kami tunjuki siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Sesungguhnya Kami benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.”
(surah Al-Syura; ayat 52)
- Penyataan terima kasih dan syukur terhadap nikmat itu hanya dapat disempurnakan apabila seseorang itu mempergunakan segala nikmat itu dalam amal-amal yang diredhai Allah. (Surah Al-Baqarah ;ayat 152)
4) AL- SAIHUN (CIRI PENGEMBARA)
- Pengembaraan para mukmin adalah pengembara menjelajah diri dan segala sesuatu yang disekelilingnya. (Surah Al-Imran: ayat 190-191)
- Para Daei perlu kepada pengembaraan menjelajah alam semesta yang memperlihatkan betapa agung dan kebesaran kekuasaan Allah. Ini agar mendorong mereka untuk mentaati Allah dan beribadah kepadaNya.
5) AL- RAKIUN DAN AL- SAJIDUN
(Mereka yang menapat Nur Illahi) – ialah “laki- laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak pula oleh jual beli dari mengingati Allah dan dari menirikan sembahyang ddan dari membayar zakat. Mereka takut pada suatu hari dimana pada hari itu hati dan penglihatan menjadi gentar dan gemuruh.”
(Surah Al-Nur: ayat 37)
No comments:
Post a Comment